Bisnis Ayam Kampung – Tidak dapat dipungkiri kebutuhan akan protein yang berasal dari sumber hewani merupakan salah satu sumber protein favorit bagi banyak orang, karena selain enak juga mudah didapat.
Nutrisi dari sumber hewani juga lebih mudah diserap oleh tubuh dan memiliki keunggulan dalam susunan rantai asam amino yang lengkap dengan rasa yang enak
Dalam dunia bisnis yang makin berkembang di era modern ini dan persaingan yang makin ketat maka setiap pelaku usaha dituntut untuk selalu inovatif dan adaptif dalam lini usaha apa pun termasuk di dalam dunia peternakan khusus nya peternakan ayam.
Jika berbicara mengenai bisnis ayam potong di Indonesia maka tidak akan lepas dari dua jenis ayam yaitu ayam potong negeri dan ayam kampung, kedua jenis ayam ini memiliki karakteristik yang berbeda dalam segi rasa daging, perilaku, dan perawatan.
Kedua jenis ayam tersebut memiliki tempat tersendiri bagi penggemar nya. Bisnis ayam baik ayam kampung maupun ayam negeri masih memiliki prospek yang cerah dari segi keuntungan.
Meskipun konsumen ayam kampung tidak sebanyak konsumen ayam negeri namun bukan berarti bisnis ayam kampung tidak menggiurkan. Bahkan ada beberapa keunggulan tersendiri yang hanya bisa dirasakan oleh peternak ayam kampung. Jika penasaran silahkan simak lebih lanjut.
Kelebihan ayam kampung dibandingkan dengan ayam negeri
Peminat ayam kampung memang tidak sebanyak ayam negeri namun tetap terbilang banyak, bahkan pada beberapa menu kuliner yang hanya cocok menggunakan ayam kampung sebagai bahan sajian utama seperti lodho ayam khas Tulungagung di Jawa Timur.
- Persaingan yang tidak ketat
Ini menjadi celah yang baik bagi yang ingin menekuni bisnis ayam kampung, karena peternak ayam kampung tidak lah begitu banyak, umum nya ayam kampung dibesarkan perorangan secara mandiri di pekarangan rumah sebagai tabungan. - Harga jual lebih tinggi
Karena jumlah dan persaingan antar peternak yang tidak terlalu tinggi maka suplai ayam kampung pun lebih terbatas ini menyebabkan harga ayam potong jadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga ayam negeri. Hal ini tentu membuat perbandingan keuntungan menjadi setara meski persaingan pasar nya lebih longgar - Kemudahan Pemeliharaan
Ayam kampung memiliki kelebihan dalam perawatan dan pemeliharaan, tidak diperlukan nya bahan kimia seperti yang sering digunakan pada peternakan ayam negeri membuat sebagian ayam kampung memiliki kesehatan yang lebih terjaga. Tidak heran untuk sebagian orang lebih memilih mengkonsumsi ayam kampung dibanding ayam negeri karena khawatir dengan kandungan bahan kimia pada ayam potong.Ayam kampung juga mudah dipelihara serta memiliki imun dan daya tahan yang lebih baik, ayam kampung dapat dilepaskan di alam bebas tanpa perlu perhatian khusus seperti ayam negeri. Pemberian pakan alami berupa bijian dan vitamin sudah cukup untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ayam kampung. Jadi peternak tidak perlu lagi bingung dengan pengeluaran ekstra untuk menjaga kesehatan ayam kampung - Nilai gizi yang tinggi
Terakhir mungkin adalah kelebihan yang banyak dipercaya orang bahwa ayam kampung dinilai memiliki kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan ayam negeri. Masakan yang menggunakan ayam kampung juga dinilai lebih nikmat karena memiliki rasa daging yang lebih khas dan kuat. Ini mungkin disebabkan karena tidak adanya obat-obatan kimia dalam proses pembesaran ayam kampung
Strategi Awal Berbisnis Ayam Kampung
Sama hal nya dengan bisnis lain pada umum nya bisnis ayam kampung juga memerlukan modal, namun tidak perlu terlalu risau karena modal dalam berbisnis ayam kampung tidak lah terlalu besar anda bisa memulainya dengan modal yang minim. Balik modal nya pun juga tidak terlalu lama atau bahkan bisa dibilang cepat jika anda menggunakan strategi yang tepat.
Untuk memulai bisnis ayam kampung ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan dan persiapkan, pertama adalah pembagian modal, modal ini dibagi menjadi dua jenis yaitu modal operasional dan modal awal yang meliputi kandang dan tempat makan ayam.
Silahkan baca uraian nya seperti dibawah:
- Biaya sewa/beli kandang: 3.000.000 Rupiah.
- Tempat makan dan minum: 600.000 Rupiah.
- Alat pemanas: 800.000 Rupiah.
- Terpal: 400.000 Rupiah.
- Bibit ayam: 8000 x 550 ekor = 4.400.000 Rupiah.
- Pakan ayam: 6.000.000 Rupiah.
- Obat/vitamin: 300.000 Rupiah.
- Kebutuhan lain-lain: 1.000.000 Rupiah.
- Total modal yang dibutuhkan untuk bisnis ayam kampung: 16.500.000 Rupiah.
- Total biaya operasional = total modal – harga bibit unggul. Dengan perhitungan sebagai berikut: 16.500.000 – 4.400.000 = 12.100.000 Rupiah.
Tentu harga yang diuraikan diatas merupakan harga perkiraan kasar yang mungkin dapat lebih tinggi atau lebih rendah diluar faktor pengusaha dan harga pasar serta resiko seperti hama dan kematian. Selalu lakukan riset pasar sebelum memulai usaha ayam kampung.
Sekarang mari coba melakukan perhitungan keuntungan dalam beternak ayam kampung ketika panen tiba. Panen umumnya dilakukan pada rentang waktu 2 atau 3 bulan setelah anda menerima bibit nya. Dengan jumlah ayam 550 ekor dan katakan saja risiko kematiannya adalah 50 ekor, maka dengan harga jual ayam kampung 80 ribu per ekornya, didapat perhitungan seperti ini.
- Jumlah ayam yang berhasil dipanen: 500 x 80.000=40.000.000 Rupiah.
- Keuntungan bersih: 40.000.000 – 12.100.000= 27.900.000 Rupiah.
- Keuntungan per bulan: 27.900.000 / 3 bulan= 9 jutaan.
Tata Cara Budidaya Ayam kampung
Ada dua cara dalam melakukan budidaya ayam kampung yaitu secara konvensional dan semi intensif, kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing, maka pilihlah yang paling sesuai dengan anda.
- Konvensional
Pada cara konvensional, peternak akan melepaskan ayam secara bebas pada area tertentu. Seperti contoh ayam dikeluarkan dari kandang secara bebas yang dibatasi oleh pagar pembatas. Ayam dilepaskan pada pagi hari dan dimasukan lagi ketika sore.Kelebihan dari sistem ini adalah ayam perlu diberi makan dua kali dengan cara menabur nya karena ayam dapat mencari makan sendiri. Serta dengan cara ini ayam menjadi tidak mudah stres dan lebih sehat karena ayam rutin bergerak. Namun perlu diingat bahwa cara ini hanya cocok dilakukan jika anda memiliki tanah yang cukup luas dan umum nya cara ini hanya cocok dilakukan di perkampungan atau desa. - Semi intensif
Sedangkan pada cara beternak semi intensif tidak membutuhkan lahan yang begitu luas berbeda dengan cara konvensional. Dan keunggulan cara beternak semi intensif adalah memperkecil resiko ayam hilang atau pergi terlalu jauhNamun jika anda menggunakan cara ini anda perlu memperhatikan kekuatan struktur kandang dan pembatas yang kokoh agar tidak mudah rusak dan jebol. Karena ayam tidak dapat bergerak bebas maka anda perlu untuk memperhatikan kesehatan ayam, peternak harus sering memantau kesehatan ayam agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah mengetahui perbedaan, kekurangan dan kelebihan dari dua sistem diatas maka pilihlah yang sistem yang anda rasa sesuai dengan kondisi dan kemampuan anda.
Tips Memelihara Ayam Kampung Agar Hasil Maksimal
Setiap bisnis akan berjalan dengan baik jika pelaku nya selalu kreatif dan serius dalam menjalankan bisnis nya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda gunakan sebagai referensi agar bisnis anda berjalan dengan baik.
- Pemilihan Bibit Ayam Kampung Berkualitas
Tips paling penting dan paling dasar dari beternak ayam kampung adalah memilih bibit yang berkualitas. Pemilihan bibit akan berpengaruh pada masa panen dan tingkat kematian, tentu setiap peternak menginginkan bibit yang cepat besar dengan persentase hidup yang tinggi. Jadi modal yang anda keluarkan lebih cepat kembali. - Memahami Segmen Pasar
Segmen dari ayam kampung ini sangat luas anda dapat menjual nya langsung ke konsumen, menjual nya ke rumah makan atau restoran, atau langsung menjual ke pasar. Dengan memahami segmen pasar maka anda tidak hanya punya pelanggan dari distributor saja. - Menentukan Media Promosi
Yang terakhir dari tips yang akan kami berikan adalah bagaimana anda menentukan mau memakai media apa sebagai sarana promosi, umumnya menjual ayam kampung memang tidaklah sulit karena pasar nya yang luas namun perlu diingat jika kemudian hari usaha anda besar dan pasar di sekitar anda sudah tidak mampu menyerap produk anda maka media promosi menjadi sangat penting. Anda dapat memilih media promosi online seperti Instagram, Facebook, atau anda dapat membuat Website anda sendiri.
Penutup: Usaha yang ditekuni dengan serius dan dengan doa yang baik pasti akan menghasilkan kesuksesan bagi pelaku nya.
